Oase dan Pengakuan Dosa

Oase dan Pengakuan Dosa

dipublikasikan oleh Oase Group


Terlalu dahsyat apabila Oase dibilang sudah mencapai puncaknya. Kami menyadari bahwa Oase masih harus berbenah diri dan berevolusi terus. Sebuah pengakuan dosa mungkin dianggap pantas mewakili tulisan ini. Banyak hal yang telah kami lakukan untuk terus menjadi wadah dari para penulis dan pembaca meningkatkan kualitas menulisnya. Namun tentu saja kami belumlah sempurna. Beberapa naskah yang melalui redaksi kami selalu saja menjadi bahan pelajaran kami. Sama halnya dengan penulis pemula yang harus terus belajar, kami pun terus belajar agar dapat terus melayani penulis dengan baik.

Adakah kata yang lebih baik dari terima kasih? Jika ada, akan kami ucapkan pada Tuhan yang telah memberikan  kesempatan pada kami menerbitkan naskah-naskah penulis yang luar biasa. Ada beberapa buku yang sangat bermakna bagi kami salah satunya adalah buku Interogasi yang diwarnai beberapa penulis senior juga dengan penulis berbakat lainnya. Buku Interogasi adalah buku kumpulan cerpen yang disaring dari salah satu lomba Oase Pustaka. Abdul Aziz, Ahman Sarman, Anisah RA, Dewi Puspitasari, Edi Warsidi, Fian Sopian, HE Poerwanto, Japal Fauzi, Restoe Prawironegoro I, dan masih banyak penulis lain yang juga masuk dalam buku Interogasi.

Kristo Suhardi juga ikut berkontribusi dalam menulis kitabnya yang berjudul Sastra Filsafat, dan Kita. Kami berani menyebut kitab karena dalam buku tersebut seakan penuh dan berbobot akan pengetahuan. Kristo Suhardi mampu mengungkapkan Sastra dan Filsafat menjadi makanan ringan yang membuat kenyang pembacanya. Penulis yang juga pengagum Paul Coelho itu juga menguraikan dan menafsirkan beberapa karya penulis lain. Bukunya tersebut menjadi salah satu contoh bagaimana kritik sastra dapat dilakukan dari perspektif filsafat.

Pada buku Perempuan Lelaki, kami sangat yakin bahwa memang benar sastra tidak akan sampai mati. Cerpen Ahman Sarman, Doddy Rakhmat, Erwan Juhara, Japal Fauzi juga menghiasi kumpulan cerpen tersebut. Semakin andal dan semakin kuat. Itulah yang bisa diungkapkan dalam buku Perempuan Lelaki.

Sendiri Berdekap Sepi yang tak pernah sepi didatangi oleh penggemarnya. Buku kumpulan puisi yang digawangi oleh Budianto Sutrisno ini juga sangat baik untuk memecah kekalutan pada saat kesepian. Buku tersebut diterbitkan oleh Stepa Pustaka – Lini dari Oase Group – dengan naskah yang benar-benar sudah matang.

Kami juga telah bekerja sama dengan Indonesian Writer Academy Lapas Sukamiskin, yakni sebuah komunitas para penulis yang berada di Lapas Sukamiskin Bandung. Banyak karya yang telah lahir dari komunitas tersebut. Antara lain Springboard, Disanjung Musibah, Rejuvenate of Heart, dan Penghuni Negeri Akhirat. Ada semacam motivasi dan pesan yang diungkapkan dari karya-karya tersebut. Bagaimana sebuah penjara justru membuat seseorang menjadi sangat produktif. Perubahan itu memang ada dan harus ada.

Mungkin rasanya banyak PR yang harus kami lakukan untuk meningkatkan semangat menulis masyarakat Indonesia. Dan pastinya selalu ada kejutan dari Oase Group. Untuk itu, nikmati, amati, dan telusuri kami terus. Terus berkarya! Terus berkembang! Mari bersama-sama meningkatkan kualitas kepenulisan kita!

Pojok Halaman, 5 April 2016

 

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar