Burung-burung yang berjatuhan di depan rumah kami adalah burung-burung yang terbang dari kepala seorang penyair dan kritikus sekarat, burung-burung itu tidak mati tapi menggelepar-gelepar kesakitan karena sebagian sayap mereka patah dan berdarah-darah dan aku tidak tahu harus berbuat apa, tapi untung iostriku membisikkan sesuatu di telingaku dan aku teruskan bisikan itu ke telinga suma burung yang jatuh dan mereka bangkit seketika, lalu terbang dan masuk ke dalam kepalaku, dan salah satu dari mereka berbisik di gendang telingaku :
"Terima kasih telah menyelamatkan kami dengan puisi"