Sinopsis:
Dalam nama hening yang bening
Dan kata yang lalu-lalang
Tiba-tiba hatiku mendidih:
“Surga bukakan puisimu bagiku”
Amin
(Doa Seorang Penyair)
“Kedalaman religiositas menjadi corak dan warna dominan dalam 60 puisi Eto yang terbentang dalam buku ini. Latar belakang Eto yang dibentuk dalam panti pendidikan calon imam (seminari) selama sepuluh tahun berpengaruh besar dalam karya yang dihasilkannya; dan juga dalam batas tertentu, turut berpengaruh dalam membentuk simbolisme yang ia bangun.” - Kristo Suhardi - (Peminat Sastra, Mahasiswa Program Pascasarjana STFK Ledalero, Maumere, Flores)