Jika ingin meraih sesuatu di tempat yang tinggi, kita butuh kursi. Jika tempat itu lebih tinggi, kita butuh tangga. Jika kita punya impian, kita butuh Allah dengan ikhtiar dan doa.
Setinggi apa pun tempat yang ingin kita raih, setinggi itu pula kita mencari cara untuk meraihnya.
Hidup kita banyak kebutuhan sebagai penopang kehidupan. Hidup itu butuh impian agar hidup kita lebih hidup. Hidup penuh dengan impian akan dihadapkan banyak rintangan, cobaan dan hambatan.
Dengan rintangan, cobaan dan hambatan itu, impian akan semakin sulit diraih dan didapatkan. Impian akan semakin jauh. Perasaan kita.
Berikhtiarlah semampu kita! Usaha lahiriah pertanda kita bukan golongan kodariyah. Orang-orang yang hanya pasrah dengan kodratnya. Doa adalah ikhtiar batiniah, pendekat kita dengan Allah. Sarana menuju impian kita. Sebagai kursi, jika impian kita tinggi dan biasa.
Mampukah buku Kursi Doa sebagai tangga untuk meraih impian? Setinggi apa pun impian dalam kita, akan nyata dengan Doa.