Penyair sedang liburan
Mereka berjalan sempoyongan
Menuju negeri anggur
Di bawah anggur-anggur ranum
Dedaunan berguguran
Mendengar lagu rindu
Tanpa cawan-cawan anggur
Mereka mabuk, menari berputar, tunduk menangis
Cinta sejati itu memabukkan
Di kebun anggur tempat mereka bertemu, melepas rindu dengan sang kekasih