Koki tengah meracik kata-kata. Mempersembahkan olahan terlezat dengan aneka bumbu. Perlahan perkakas disiapkan.
Dari sajian awal memilih bahan kata, memasak dengan daya imajinasi, memberi garnis gaya bahasa, hingga menyajikan dengan aneka rasa dan makna.
Mari kita menuju ke restoran puisi!. Membaca menu-menu makanan dan minuman dengan deklamasi atau dalam hati. Lantas merasakan bagaimana perpaduan antara rasa, aroma, dan teksturnya. Begitu menggunggah selera.
Gastronomi di negara megabiodiversitas tentulah beragam. Mengisahkannya dalam bait-bait sajak sama halnya merumuskan resep dalam pencecapan pangan dan mempersembahkan keabadian hidangan melalui tulisan.
Mari kita menuju ke meja makan!. Kita akan menikmati bersama aneka masakan dengan resep pilihan dari rempah yang terkupas.
Produk Terkait
Dongeng Saka Pabaratan
Rp. 39.000
Meretas Simfoni
Rp. 45.000
Parade Cahaya
Rp. 43.000
Mengiring Lara
Rp. 40.000