Andin merupakan anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Ia sangat bersyukur atas didikan orang tua sehinnga berguna ketika hidup merantau jauh dari keluarga. Banyak pelajaran yang telah diberikan kepadanya dan jika Tuhan berkenan ingin rasanya mewariskan didikan itu kepada anak-anaknya. Sekalipun sudah berkeluarga, dalam lubuk hati yang paling dalam ia tetap merindukan kedua orang tuanya tercinta. Rindu yang hanya terobati dengan sebuah pertemuan. Mendengar suara lewat telpon saja sudah sedikit mengurangi rasa rindu yang begitu berat untuk dipikul.
Ia selalu berdo’a agar ibunya selalu dalam keadaan baik, serta bahagia selalu di Kecamatan Tahuna Kabupaten kepulauan Sangihe tanah kelahirannya. Sebagai anak ia juga tahu sang ibu selalu mendo’akan anak-anaknya. Termasuk dirinya yang saat ini berada di pulau yang jauh dari orang tuanya. Peluk dan cium untuk sang ibu dari anak dan cucu di Lombok.
Tak pernah ia mengeluh walaupun jauh dari orang tuanya. Ia tetap tabah dengan segala keadaan yang menimpa dirinya. Senyumannya selalu menjadi penyemangat bagi orang yang ada di dekatnya. Tak pernah ia menyombongkan dirinya walaupun memilki segudang kelebihan dibandingan dengan orang lain. Ia sadar segala yang ia milki hanya titipan Tuhan, bukan serta merta merupakan hasil kekuatannya sendiri.