SYAHADAT KURES adalah tradisi lisan yang masih eksis dan terjaga hingga saat ini. Seperti halnya syahadat pada umumnya, Syahadat kures memiliki nilai magis dari sisi agama dan budaya jawa. Pada buku ini, kita akan menyelami kearifan lokal dari kebudayaan melalui Syahadat kures Keraton Kasunanan Surakarta yang melekat pada kepercayaan masyarakat. Peralihan kata menuju kalimat serta paragraf dalam buku membawa pembaca melintasi waktu, mengungkap hal-hal yang tak nampak dalam tradisi lisan Syahadat kures.
Buku ini merupakan sesaji yang penulis persembahkan untuk membuka lebih lebar kearifan dalam kebudayaan jawa. Penulis juga memposisikan buku ini sebagai ubarampe dalam upaya kulturisasi kebudayaan pada semua bidang kehidupan, termasuk pendidikan. Buku ini merupakan perwujudan dari jauhnya perjalanan tilas keilmuan dari sebuah tesis yang mencoba menangkap esensi Syahadat kures yang diwariskan secara turun temurun.
Buku monograf berbasis kearifan lokal yang memuat deskripsi tentang Syahadat kures sebagai tradisi lisan yang terjaga di Keraton Kasunanan Surakarta dapat menjadi media dalam memahami keluhuran dan nilai-nilai posistif yang terdapat di kehidupan nyata.
